Previous Next Setelah revisi Badan Pengurus Kelompok Difabel Desa (KDD) yang dilaksanakan pada 14 September 2022, muncul kesedihan sekaligus kebanggaan tersendiri yang saya rasakan ketika berkumpul bersama kelompok difabel Desa Oelomin. Bapak Tuce Takesan sebagai Kepala Desa menyampaikan kegelisahannya. Beberapa bulan lagi masa jabatannya akan berakhir. Pak Tuce ingin meninggalkanContinue Reading

Satu lagi kegiatan GARAMIN bersama International Organisation for Migration (IOM) telah terlaksana dengan baik. Pelatihan jurnalisme warga secara online yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan (15/10 – 28/11) akhirnya usai dengan terpilihnya beberapa peserta dengan karya tulisan terbaik. Pelatihan Jurnalisme Warga secara daring ini mengambil tema kohesi sosial, inklusi,Continue Reading

Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (GARAMIN) mendapatkan kesempatan istemewa bertemu dengan Wakil Duta Besar Australian untuk Indonesia, Steve Scott (30/11). Melalui pertemuan ini Kedutaan Australi hendak mengenal GARAMIN lebih jauh, terutama mengenai program-program yang telah diimplementasikan pada beberapa tahun belakangan. Wakil Direktur GARAMIN, Elmi Ismau menjelaskan beberapa sedikit sejarahContinue Reading

GARAMIN NTT dididirikan atas inisiatif 5 orang muda difabel fisik dan 1 orang muda non-disabilitas yang juga aktivis difabel: Yafas Aguson Lay (Amputasi Tangan kiri) Dinna Novista Noach (disabilitas mini) sebagai Staff Khusus Gubernur bidang disabilitas, Elmi Sumarni Ismau (Amputasi kedua kaki), Yani Nunuhitu (menggunakan kruk), Berti Soli Dima Malingara (non-difabel) dan juga Yunita baitanu (difabel fisik dan intelektual).Continue Reading